Friday, May 4

Bawang Putih Cincang [Choped Garlic]


Gb 1. Bawang putih cincang
Acara masak memasak sebenarnya tidak membutuhkan waktu yang lama, asalkan semuanya sudah siap. Itu menurut saya. Nah, salah satu yang bisa dilakukan untuk memotong waktu yang diperlukan untuk memasak adalah menyiapkan bumbu yang tinggal tuang.

Kebiasaan yang sering saya lakukan adalah menyiapkan bawang putih cincang yang saya simpan di lemari es. Seperti pada gambar Gb1 diatas.
Bawang putih saya kupas, kira-kira 500gr.
Kemudian saya cincang menggunakan food processor. Setelah selesai, bawang putih cincang tersebut saya beri minyak sayur dan kemudian saya aduk rata. Baru setelah itu saya masukkan ke dalam toples dan saya simpan di lemari es alias kulkas.

Ketika akan memasak, saya tinggal mengambil si bawang putih cincang ini yang sudah siap.

Kenapa bawang putihnya diberi minyak sayur?
Alasannya:

1. Awalnya, saya menyimpan si bawang putih cicang ini tanpa memakai minyak sayur. Hasilnya, si bawang putih ini tidak tahan lama ketika disimpan di lemari es. Setelah 3 atau 4 hari, warna dari bawang putih berubah menjadi hijau. Kemudian saya teringat pak penjual nasi goreng Kediri, kalau mereka selalu mengambil bawang putih dari kaleng minyak gorengnya. Terinspirasi dari situ, saya mencobanya untuk mencampurnya dengan minyak sayur disini. Dan hasilnya, si bawang putih tidak berubah warna dan awet.

2. Minyak sayur, bukan minyak kelapa. Karena, ketika berada pada suhu dingin, minyak sayur ini tidak beku. Kalau memakai minyak kelapa (coconut oil), begitu disimpan di lemari es, sudah pasti si minyaknya akan beku. Jadi, selalu pakailah minyak sayur.
Gb 2. Bawang putih cincang siap disimpan

No comments:

Post a Comment